Showing posts with label Design. Show all posts
Showing posts with label Design. Show all posts

Tuesday, March 24, 2015

Menggambar Bentuk Dasar di Illustrator

Dalam pelajaran ini, kita akan melihat bagaimana menggunakan alat bentuk untuk menggambar bentuk dasar kita di ilustrator. Tapi sebelum kita mulai, kita akan melihat bagaimana untuk memilih bentuk dasar sehingga Anda tidak memiliki masalah dalam memilih dan mengedit bentuk di Illustrator.

Seleksi Alat
Ada 2 jenis alat seleksi di Illustrator digunakan untuk obyek seleksi.

Selection Tool: Digunakan untuk memilih dan memindahkan bentuk. Hal ini juga dapat digunakan untuk mengubah ukuran bentuk.
Direct Selection Tool: Memilih titik node tunggal bukan untuk seluruh bentuk.Digunakan untuk mengedit node titik bentuk. Klik sekali pada titik untuk memilih dan tahan Shift untuk memilih beberapa jangkar poin.




Tools Objek

Sekarang kita akan beralih ke tool Shape. Ketika Anda berada di Tool Palette lalu kemudian tahan Rectangle Tool, daftar tool objek berikutnya akan tampil keluar, dan bisa untuk anda pilih. Sekarang Kita akan mencoba menggunakan tool Rectangle Tool.





Memahami Fill & Stroke

Klik dan tarik keluar Rectangle seperti yang ditunjukkan. Secara default, ia memiliki fill putih dan stroke hitam. (Fill adalah warna isi objek, dan Stroke adalah warna garis atau line).




Mengubah Isi Warna / Change Fill Colour
Untuk merubah warna isi  persegi panjang. Klik dua kali Isi dari Alat Palette. Dan akan muncul Color Picker. Tarik slider ke biru dan pilih warna biru tua. Klik Ok setelah itu.




Menghapus Stroke

Klik Stroke di Tool Palette untuk mengganti posisi. Klik ikon yang berada di kotak berwarna merah untuk mengatur Stroke agar hilang (tidak pakai stroke). Maka warna Stroke hitam akan hilang.




Membatasi Proporsi

Untuk membuat persegi yang sempurna, misalnya ingin membuat persegi. gunakan  Rectangle Tool. Tahan Shift dan drag untuk membuat persegi tsb. Begitu juga sama untuk lingkaran, kita akan memilih Ellipse Tool dan tahan Shift untuk menyeret keluar lingkaran. Maka akan menghasilkan objek yng proporsional.





Mengubah ukuran Objek

Untuk mengubah ukuran objek, pilih objek dengan menggunakan Selection Tool dan kotak pembatas akan muncul. Tarik titik sudut anchor untuk mengubah ukurannya. Untuk membuat ukuran yang proporsional pada saat mengubah ukuran, tahan Shift saat Anda mengubah ukuran. Juga tahan Alt / Option jika ingin Anda untuk mengubah ukuran dari posisi yang sama.



Rotating objek / memutar objek


Pilih objek dengan Selection Tool dan kotak pembatas akan muncul. Pindahkan kursor di dekat titikyang berada disudut dan ikon rotasi akan muncul, klik untuk mengubahnya untuk memutar. Snap di 45 derajat, terus tekan tombol Shift dan putar.



Pilihan lainnya untuk Bentuk objek

Pilih objek Star. Klik sekali pada artboard dan pilihan akan muncul. Masukkan nilai yang sama di bawah ini pada option dan klik Ok. Ini akan menggambar bentuk bintang seperti bintang meledak. Metode ini dapat digunakan untuk membuat objek lain dengan lebih banyak pilihan.



Kesimpulan

Hampir semua benda yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dapat dibangun dari kombinasi dengan menggunakan tools yang ada di Illustrator.

Artikel belajar Illustrator lainnya :
Menggambar dengan Pencil tool » 
Menggambar Bentuk dasar di Illustrator

Pengenalan dasar adobe illustrator


Adobe Illustrator adalah program editor grafis vektor terkemuka, dikembangkan dan dipasarkan oleh Adobe Systems. Pengolah grafis ini hampir sama dengan coreldraw. Namun dari segi tampilan dan toolbox masing-masing mempunyai perbedaan.


Jika Anda belum mempunya Illustrator yang terinstall dikomputer Anda, Anda dapat men-download versi trial selama 30 hari dari halaman download Adobe . Setelah menginstal, kemudian kita akan menjalankan Illustrator untuk pertama kalinya.



Buat Dokumen Baru

Pergi File> New Document untuk membuat dokumen pertama Anda. Ketik Nama untuk dokumen dan klik Advanced untuk memilih RGB untuk Mode Warna seperti yang kita akan bekerja untuk layar. Klik Ok setelah itu.



Illustrator Workspace


Di bawah ini adalah ruang kerja dan beberapa istilah umum dalam penggunaan adobe Illustrator. Jika Anda menggunakan Adobe Illustrator CS3, Anda akan melihat desain baru untuk Control Palette. Sisanya terlihat hampir sama.


Toolbox


menu dalam toolbox merupakan tools yang paling sering kita gunakan. Secara default, ia berada dalam satu kolom tunggal seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas. Untuk melihat toolbox lain di kolom toolbox, Anda cukup mengklik bagian atas kiri Mini panah untuk beralih ke kolom toolbox lainnya. Beberapa tools seperti Rectangle berada tersembunyi. Untuk memperluas atau melihatnya, cukup klik dan tahan ikon untuk membuka semua tools serupa dalam kelompok itu.



A. Selection Tool (V) untuk memilih atau menyeleksi objek.

B. Direct-Select Tool (A) Untuk memilih atau menyeleksi objek lebih mendalam, misalnya memilih objek yang berada dalam suatu grup. Bisa juga untuk memilih objek rumit yang sudah tergabung dalam sebuah grup secara detail.

Dua tool di atas adalah tool box utama adobe illustrator, digunakan setiap ingin mengedit atau memanipulasi suatu objek seperti menggeser, mewarnai, memotong dan lain sebagainya. Untuk memilih lebih dari satu objek, tekan tombol Shift + pilih objek. untuk membuat duplikat objek Alt + Drag objek.

C. Magic Wand Tool (W) Untuk memilih objek lebih dari satu yang mempunyai atribut sama, seperti warna, ketebalan garis atau gradasi.


D. Lasso Tool (Q) Untuk memilih objek dengan analogi tali laso, yaitu mengelilingi objek yang akan dipilih menggunakan tool ini

E. Pen Tool (P) Untuk membuat objek secara detail titik per titik atau anchor point sehingga membentuk sebuah kurva. Kurva dapat berbentuk kurva terbuka maupun kurva tertutup. Tiap titik atau anchor point mempunyai 2 handle yang menentukan bentuk kurva tersebut bila digeser dengan mouse.

F. Type Tool (T) Untuk membuat dan mengedit text. Sama seperti Pen Tool, ada beberapa icon tambahan bila Type Tool ditekan agak lama.
G. Line Tool (\) Untuk membuat garis lurus. Sama seperti tool-tool sebelumnya, ada beberapa icon tambahan bila tool ini ditekan agak lama. Indikasinya adalah segitiga kecil di masing-masing icon Tool Box.

H. Rectangle Tool (M) Untuk membuat gambar kotak. Sama seperti tool-tool sebelumnya, ada beberapa tool tambahan bila icon ini ditekan agak lama.

I. Paintbrush Tool (B) Untuk menggambar dengan efek kuas.

J. Pencil Tool (N) Untuk menggambar bebas/freehand. Cocok digunakan dengan tablet. Tool ini kurang lebih mirip dengan Pen Tool. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi parameter tambahan.


K. Rotate Tool (R) Untuk memutar objek. Tekan Shift untuk memutar dengan sudut putaran 45 derajat. Jika objek ingin diputar sambil dibuatkan duplikatnya, tekan Alt. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi nilai pemutaran objek.

L. Reflect Tool (O) Untuk membuat refleksi atau kebalikan dari objek. Jika objek sudah terefleksi, tekan Alt untuk membuat duplikat objek. Klik dua kali pada icon akan ada opsi untuk mengisi nilai refleksi objek.

M. Scale Tool (S) Untuk merubah ukuran objek. Jika objek sudah terefleksi, tekan Alt untuk membuat duplikat objek. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi nilai pembesaran objek.

N. Shear Tool Untuk memiringkan objek. Jika objek sudah terefleksi, tekan Alt untuk membuat duplikat objek. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi nilai kemiringan objek.

O. Warp Tool (Shift+R), Untuk mendistorsi objek. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi parameter perubahan objek.

P. Free Transform Tool (E) Untuk mentransformasi objek.

Q. Symbol Sprayer Tool (Shift+S) Untuk “menyemprotkan” objek yang berada di tab Symbol ke dalam artwork. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi parameter “semprotan”. Klik terlebih dahulu gambar di tab Symbol lalu tinggal semprotkan pada area kerja.

R. Column Graph Tool (J) Untuk membuat grafik batang.

S. Mesh Tool (U) Untuk mengedit gradient mesh, seperti mengurangi dan menambah kolom & baris pada mesh. Tekan “U” lalu klik pada pada baris/kolom mesh yang akanditambah. Untuk mengurangi baris/kolom, tekan “-“ sambil klik pada baris/kolom. Untuk membuat gradient mesh pilih objek yang akan dibuatkan mesh-nya lalu akses ke menu Object -> Create Gradient Mesh. Masukkan jumlah baris dan kolom yang diinginkan. Klik warna foreground dari tab Swatches lalu pilih Eyedropper Tool (I) kemudian klik+Alt pada anchor atau edge yang diinginkan.

T. Gradient Tool (G) Untuk mengedit arah gradasi pada objek. Pilih objek yang sudah diaplikasikan gradasinya lalu drag kursor gradasi melintasi objek tersebut. Untuk membuat gradasi, pilih kurva/pathtertutup lalu tekan “>” kemudian parameter gradasi dapat diakses pada tab Gradient.

U. Eyedropper Tool (I) Untuk mengambil atribut pada suatu objek. Dimana atribut itu nantinya akan diaplikasikan pada objek yang lain.Klik warna pada suatu objek, lalu Alt+klik pada objek yang lain. Cara ini berlaku juga untuk atribut lain seperti text, gradasi, stroke dan lain-lain.

V. Blend Tool (W) Untuk mengubah atribut blending objek. Klik ganda pada icon ini akan menampilkan menu Blend Options.

W. Live Paint Bucket (K) Untuk mengisi warna pada sekumpulan path. Tool ini biasa dipakai untuk mewarnai objek yang sudah terusun lebih dari satu path tertutup, dengan cara “menuangkan” warna yang sudah dipilih. Cocok untuk mewarnai komik atau mewarnai (colouring) dengan teknik ngeblok. Klik sekumpulan path,tekan K lalu arahkan sehingga path yang dimaksud akan tersorot (highlight outline merah) oleh kursor bergambat ember cat. Lalu dengan sekali klik untuk mengisi warna/gradasi pada path yang tersorot.

X. Live Paint Selection (Shift+L) Untuk memilih path yang akan diwarnai dengan Live Paint Bucket.

Y. Slice Tool (Shift+K) Untuk memotong gambar untuk keperluan pembuatan web site. Saya tidak pernah menggunakan tool ini. Mungkin bila Anda berkecimpung dalam web design akan memanfaatkan tool ini.

Z. Scissors Tool (C) Untuk “menggunting” atau membelah suatu kurva atau path. Klik pada isi objek yang akan dipotong dan sisi satunya lagi.

Z1. Knife Tool Untuk memotong suatu objek. Prinsipnya sama dengan Scissors Tool, namun dengan pendekatan yang berbeda. Pilih objek lalu klik+Alt bersamaan sambil drag mouse terhadap bagian objek yang akan dipotong.
Z2. Hand Tool (H) Untuk menggeser bidang kerja sehingga lebih leluasa dalam menjelajah design yang kita buat. Tekan spasi/space bar untuk menggeser bidang kerja.

Z3. Zoom Tool (Z) Untuk memperbesar atau memperkecil area kerja. Klik untuk zoom out dan Alt klik untuk zoom in.

Selanjutya beralih ke atribut objek di Tool Box

Fill dan outline objek berisi warna, artinya objek tersebut mempunyai warna solid baik di dalam (fill) dan di sisi luar (outline).
Objek mempunyai warna outline tanpa fill.
Fill objek mengandung warna gradasi tanpa outline.
Objek tanpa warna fill dan outline.
Tips : Untuk berpindah dari warna fill ke outline ataupun sebaliknya bisa dengan klik pada salah satu icon (X) lalu klik warna yang diinginkan, baik dengan cara klik ganda pada icon atau memilih dari tab Swatches. Lalu untuk menukar warna fill ke outline atau sebaliknya cukup dengan cara manual seperti di atas atau dengan shortcut Shift+X. Setiap kali memberikan atribut suatu objek kita dapat menggunakan shortcut:

< = memberi warna pada objek.
> = memberi gradasi pada objek (gradasi default).
? = menghilangkan atribut warna ataupun gradasi pada objek.

Floating Palet

Ini adalah palet yang berisi properti untuk bentuk objek kita. Hal ini biasanya digunakan untuk mengubah warna dan lebar stroke. Dan juga pengaturan untuk layer lainnya.


Menyimpan AI Files

Untuk menyimpan artwork yang kita buat. Ada di File> Simpan. Pilih Adobe Illustrator (*. AI) untuk jenis file dan beri nama "namafileanda". dan Klik ok.

Pen Tool Pada Adobe Illustrator


Pen Tool (P) Merupakan tool vital dalam membuat objek secara detail titik per titik atau anchor point sehingga membentuk sebuah kurva dengan tool ini kita bisa menggambar secara presisi terhadap bentuk-bentuk yang kita inginkan. Kurva yang dihasilkan pen tool dapat berbentuk kurva terbuka maupun kurva tertutup dan setiap titik atau anchor point mempunyai 2 handle yang menentukan bentuk kurva tersebut bila digeser dengan mouse.

Membuat objek dengan Pen Tool biasa disebut oleh para deigner grafis komputer dengan istilah nge-path. Karena titik-titik anchor point disebut juga titik-titik path. Syarat utama menggunakan program design grafis adalah kemampuan user untuk membuat path





  • Add Anchor Point Tool (+) berfungsi untuk menambah titik atau anchor point pada kurva/path.
  • Delete Anchor Point Tool (-) berfungsi untuk menghapus titik atau anchor point pada kurva/path.
  • Convert Anchor Point Tool (Shift+C) berfungsi untuk merubah sudut-sudut tajam pada sebuah anchor point menjadi sudut lengkung.

Shapes Tool Adobe Illustrator

Macam-macam Shape Tool yang terdapat pada adobe illustrator merupakan salah satu komponen penting yang harus dikuasai oleh pengguna adobe illustrator. Ada banyak bentuk yang bisa kita kreasikan dengan mengkombinasikan beberapa shape tool yang ada, tentunya tergantung kepada imajinasi setiap usernya. Untuk lebih detail mengenai cara penggunaan komponen shape tool illustrator anda bisa lihat pada link shape illustrator tutorials yang akan saya sertakan pada tulisan ini. Sebelumnya baca terlebih dahulu sekilas mengenai tool dan fungsinya pada pembahasan berikut ini :




Kelompok Tab Rectangle Tool
A. Rectangle Tool (M), tool untuk membuat gambar kotak.
B. Uuntuk menggambar kotak bersudut lengkung (round corner). 
C. Untuk membuat lingkaran. Tekan Shift untuk membuat lingkaran sempurna. 
D. Polygon tool. Tekan Shift untuk bentuk polygon yang sempurna atau tekan panah atas/bawah untuk menambah/mengurangi jumlah sisi poligon
E. Untuk menggambar bintang. Tekan Shift untuk bentuk bintang yang sempurna atau tekan panah atas/bawah untuk menambah/mengurangi jumlah sisi bintang.
D. Untuk menggambar Flare. Saya jarang pakai, tapi coba saja untuk sekedar tahu.




Kelompok Tab Line Tool
A. Line Tool (\), tool untuk membuat garis lurus. 
B. Untuk menggambar garis lengkung. Tekan Shift untuk membuat sudut presisi 45 Derajat
C. Untuk membuat spiral. Tekan tombol panah atas/bawah untuk menambah & mengurangi lengkung spiral. 
D. Untuk membuat Grid. Tekan tombol panah atas/bawah atau kanan/kiri untuk melihat perubahannya.
E. Untuk membuat Polar Grid. Tekan tombol panah atas/bawah atau kanan/kiri untuk melihat perubahannya.

Demikianlah pengenalan dasar beberapa tools pada program Adobe Illustrator. Mungkin lain waktu saya akan berikan penjelasan yang lebih detail beserta tutorialnya. Terimakasih sudah jadi pembaca yang budiman. Have a Nice day..

Artikel belajar Illustrator lainnya :
Menggambar dengan Pencil Tool
Menggambar Bentuk dasar di Illustrator

Friday, March 20, 2015

Tentang Poster, Brosur, flyer, Majalah, Kalender, Banner, Spanduk dan Baliho

Saat ini dunia design grafis merupakan factor penting dalam dunia bisnis, baik itu untuk kebutuhan industry, promosi ataupun lainnya. Oleh sebab itu banyak  orang yang mengambil profesi ini sebagai pekerjaannya. Karena banyak bidang yang diambil didalam dunia design grafis ini. Dan selain karena menyenangkan, dunia design grafis terbilang cukup tinggi bayarannya. Dunia design grafis pun menurut saya seperti kaya seni, dimana dibutuhkan keahlian khusus dan kreativitas dalam pengerjaannya. Bisa dibilang design grafis itu susah-susah gampang, tergantung skill dan keahlian masing-masing. Di blog ini saya coba berbagi tentang design grafis, khususnya design grafis dalam suatu pekerjaan.

Thursday, March 19, 2015

Membuat Background foto ala studio dengan potoshop

Pasti sobat sering lihat foto dengan background keren di studio foto ya.. atau di tempat tempat yang memajang hasil foto, pasti banyak yang menggunakan background keren.
Nah saat ini saya akan mencoba berbagi tutorial cara mengganti background foto seperti yang ada distudio foto dengan menggunakan potoshop. 
Langsung aja, cekidot...


  • Buka program potoshop anda. Saya sendiri menggunakan potoshop CS3.
  • Buka file foto atau gambar yang ingin diganti backgroundnya.


  • Buatlah seleksi pada area objek foto yang ingin diganti backgroundnya dengan menggunakan path, lasso tool ataupun tool kesukaan anda.


  • Tekan CTRL + J. Maka layer baru akan terbuat dengan gambar yang terseleksi tadi.

  • Buatlah Layer baru di antara layer background dan layer 1, seperti gambar dibawah ini.


  • Buat efek cloud pada layer tersebut. Caranya Klik Filter - Render - Cloud


  • Kemudian beri efek Lightning dengan cara Filter - Render - Lightning Effects. Pilih Style Soft Omni. pengaturan lainnya terserah anda.

  • Ubah warna background tersebut sesuai dengan selera, dan agar lebih selaras dengan foto. Gunakan efek Hue/Saturation. Ada di Image - Adjustments - Hue/Saturation.

  • Tahap terakhir anda bisa menggunakan effect Blur dan Burn Tool pada tepi foto objek agar lebih naturan dengan background.




Demikian Tutorial Membuat Background foto ala studio, mudah-mudahan bisa bermanfaat buat para pemula seperti saya. Selamat mencoba.

Wednesday, March 18, 2015

Cara Membuat Sablon Manual dengan mudah




Sering kita amati berbagai poster baliho atau bahkan stiker yang menempel di beberapa tempat yang sering kita lalui . Dan tak lain adalah sebuah iklan tentang promosi sablon , misalkan saja jasa cetak undangan ,jasa cetak kaos ,dan lain sebagainya . Beberapa di antara orang awam menilai bahwa sablon (tekhnik menyablon itu sulit) ,padahal itu sangatlah mudah dan bisa di pelajari . Jika kita sungkan bertanya pada tukang sablon atau teman yang mempunyai usaha sablonan ,jangan khawatir ,di sini akan saya ungkap tentang cara / tekhnik membuat sablon tanpa ribet . sebelumnya ada beberapa poin penting yang bisa di jadikan sumber inspirasi untuk kamu yang ingin berwiraswasta membangun sebuah usaha kecil kecilan . Simak beberapa uraian di bawah ini .

  • BISNIS . Sangat lah menjanjikan jikalau kamu mempunyai ide untuk membuat sebuah usaha home industri di mana modal yang akan kita pergunakan untuk memulai usaha tersebut sangatlah minim . Kamu bisa inspirasikan bahwa hal ini sangatlah pas untuk pekerjaan saat ini buat mu . Kebutuhan setiap manusia sangat menumpuk dan mempunyai jenjang tersendiri dan berbeda beda nasib tentu nya . Di sela sela sebuah kesuksesan yang akan kita raih nanti,sudah pasti setiap manusia membutuhkan peran orang lain untuk memaksimalkan kualitas kehidupan mereka . Berdasarkan kronologi tersebut bisa kita simpulkan bahwa setiap orang pasti akan membutuhkan jasa sablon . Dari mulai anak kecil sampai dewasa dan lanjut usia ada beberapa contoh kenapa kepastian kebutuhan untuk membutuhkan kasa sablon sudah menjadi bagian dari keharusan di abad sekarang ini . Kamu bisa investasikan kesimpulan contoh yang kamu pikirkan .Jadi jangan khawatir kalau bisnis ini akan gagal . Asalkan tetap semangat 
  • MODAL Tentukan se efisien mungkin sehinnga kota bisa memanajemen dengan matang dan dapat di fungsikan sebagai strategi . Sebab jika di lihat tanpa ada ruang kontrol yang tepat , seorang pengusaha tidak akan berhasil karena manajemen yang berantakan atau rancu . Dengan pola cukup dan sudah tercukupi maka jangan kita membuat pengeluaran yang berakibat sia sia . Jadi kamu harus bisa memanajemen tanpa harus mengendalikan sesuatu yang kurang membangun dalam usaha kamu . 
  • BAHAN . Bahan untuk pengolaan jasa sablon bisa kita dapatkan di toko khusus penjual peralatan sablon . Untuk lebih menghematnya kamu bisa cari i fo dengan tekhnik bertanya tanya dimana letak toko grosir alat sablon paling besar di area sekitar wilayah kamu . Hal ini akan membuat ringan pengeluaran kamu . Jadi manfaatkan dengan cara menghemat . 
  • FISIK . Ini yang akan lebih membuat usaha kamu akan semakin lebih maju joka kita memperhatikan kesehatan fisik kita . Jangan terlalu terforsir dan jangan terlalu lambat bekerja . Jadi buatlah kesan seolah kamu tidak merasa cape ,dan tetap enjoy misalkan banyak konsumen antri di depan rumah kamu nanti . 
  • PEMASARAN . Tak hanya sekedar memasang pamflet papan nama di depan rumah kita , sesekali jika ada waktu senggang , kamu bisa memanfaatkan ruang kosong untuk bercerita kepada teman atau rekan dekat tentang usaha kamu saat ini . Dan buatlah selebaran dan tempelkanlah di area atau tempat yang memungkinkan iklan kita di jangkau secara jelas oleh orang lain atau calon konsumen . 
  • PELAYANAN .Gunakan sistem yang membuat konsumen merasa puas tanpa ada keluhan di belakang . Jikalau pelayanan kita baik ,maka langganan tidak akan lari dari tempat kamu usaha . Dan yang paling penting kamu harus tetapkan nomor handphone sebagai jalur hubung yang cepat . 
  • PERTAHANKAN KUALITAS . Kualitas yang standar akan semakin membuat konsumen jenuh . Oleh karena itu perlu membuat perencanaan tekhnik bagaimana merangkul konsumen dengan trik yang lebih menarik . Contoh saja dengan memberikan bonus souvenir kecil kecilan dlsb . 
  • Kemampuan berfikir untuk memajukan perusahaan kita memanglah sedikit menguras pikiran kita . Akan tetapi hasil yang di dapat tentunya akan semakin maksimal . Baiklah berikut ini langkah yang harus kamu buat sebagai cara atau pengelolaan usaha jasa sablon yang nggak pakai ribet . 

Alat yang di butuhkan adalah :

Screen (ukuran bervariasi) 


Rakel 


Obat Afdruk 




Tinta Sablon ( tinta / pasta warna untuk kaos maupun kertas komplit) 




Hair Draiyer



M3 (cairan pembersih tinta kertas di screen)

Cutter pisau 
Lakban
Minyak Goreng
Busa
Kaca
Kain untuk membersihkan

Cara nya Adalah :
Tuang cairan obat afdruk di belakang screen menggunakan bekas tempat perdana kattu sim card , dan ratakan secara searah dari bagian depan dan belakang.


Keringkan dengan hair drayer sampai kering



Siapkan desain yang telah di print lalu lumasi dengan minyak agar berubah menjadi seperti lertas kalkir lalu tempelkan di atasnya /bagian belakang yang akan di jadikan bagian bawah screen . Jadi dalam posisi di balik .




Letakkan Kaca di atasnya lalu tambahkan busa di bagian dalam , lalu di jemur selama hitungan 3menit 





Setelah itu angkat lalu bagian dari desain di siram air dan lakukanlah penyemprotan pada bagian yang berlubang sesuai desain dengan alat semprot . 



Lalu keringkan dengan menjemurnya di luar rumah . Dan maksimalkan pengeringan dengan menggunakan Hair drayer 



Kemudian tempelkan di bagian samping screen dengan menggunakan Lakban kemudian Bersihkan screen dengan air / m3 (sablon kertas) 



Tuang tinta lalu siapkan media kaos atau kertas 



Langkah terakhir menggaruk dengan rakel secara pelan dengan tinta di taruh di bagian atas lalu tarik kebelakang dan tekan dengan sedikit kekuatan 


Angkat screen dan jadi , langkah terakhir adalah menjemur kaos atau kertas 




Jemur dan cuci kembali sesaat jika cat atau tinta telah mengering . Jangan lupa juga periksa kembali apakah screen ada yang bocor . Jika ada yang bocor segeralah di tambal dengan lakban .selamat mencoba.

Saturday, March 14, 2015

Membuat Objek dengan efek bercahaya atau glass

Membuat Objek dengan efek bercahaya atau glass


Pada kesempatan ini saya akan mencoba berbagi tutorial coreldraw tentang mendesign suatu objek dengn efek cahaya/ glasses. Biasanya objek-objek dengan efek ini sering digunakan untuk membuat icon web ataupun gambar interface dalam website.

Ok langsung aja ya sob, berikut tuorialnya.

  • Buat elips melingkar 2.0-inch menggunakan Ellipse Tool (F7). Tahan Ctrl untuk membatasi lebar dan tinggi untuk ukuran yang sama.
  • Isi lingkaran dengan warna Oranye gelap menggunakan model warna CMYK: C: 30, M: 100, Y: 100, K: 0. Hapus semua warna garis (seperti yang ditunjukkan berikutnya).



  • Menggunakan Interactive Contour Tool, buatlah step dalam kontur sebanyak 7 buah, lalu isi dengan nilai Offset diset ke 0,01 inci. Kemuadian atur warna kontur menjadi warna Orange menggunakan model warna CMYK: C: 0, M: 60, Y: 100, K: 0. 


  • Klik kanan bagian efek kontur dan memilih Break Contour Group Apart (Ctrl + K) untuk memisahkan efek kontur.
  • Menggunakan Pick Tool, klik untuk memilih kelompok yang dihasilkan dari semua objek dan di Ungroup (Ctrl + U).
  • Klik untuk memilih hanya kontur bagian dalam groupnya dan tekan tombol + pada keyboard sobat, lalu copy bagian itu.
  • Dengan objek masih terseleksi, tekan Ctrl + C untuk menyalinnya ke clipboard Anda untuk langkah selanjutnya.
  • Copy dengan Skala 0,25 inci lebar 0,75 inci tinggi dan posisi seperti yang ditunjukkan. Sesuaikan warna skala yang di copy menjadi warna oranye yang lebih muda menggunakan model warna CMYK: C: 5, M: 25, Y: 65, K: 0.

  • Pastikan salinan skala berpusat ditengah vertikal dan horizontal dengan objrk-objek lainnya. Untuk melakukan hal ini dengan cepat, pilih semua objek (Ctrl + A) dan tekan C dan E.
  • Pilih Interaktive Blend Tool dan klik-tarik dari elips dengan warna yang lebih muda menuju ke dalam original kontur yang telah di ungroup elipsnya dan untuk menerapkan efek blend standar antara objek. Set nilai step Blend menjadi 30, dan tekan Enter. Efek Campuran / blend ini akan berfungsi sebagai efek backlight.


  • Paste (Ctrl + V) elips tadi yang telah di copy pada langkah sebelumnya dan menetapkan isi dengan warna putih.
  • Lalu gunakan Pick Tool, rubaj ukuran elips putih menjadi 1,5 inci lebar 1,0 inci tinggi, dan posisi itu di dekat bagian atas dan tengah.

  • Pilih  Interaktifve Transparency Tool, klik elips putih tersebut , dan klik-tarik dari tepi atas ke tepi bawah untuk menerapkan efek transparansi ke objek elips tersebut. Hal ini akan berfungsi untuk mensimulasikan pencahayaan menjadi lebih transparan seperti kaca.

  • Untuk menambah daya tarik, saya masukkan simbol wajah yang sedang gembira. Saya isi dengan tiga objek diisi dengan warna putih dan kemudian copy (Ctrl + C) ke tiga objek tersebut. 

  • Kemudian kelompokkan  objek tersebut dengan menekan (Ctrl + G) bersama-sama dengan persegi panjang yang berwarna coklat menggunakan model CMYK: C: 25, M: 65, Y: 65, K: 30 , kemudian hapus warna garis (outline) dari objek.

  • Kemudian paste (Ctrl + V) salinan dari clipboard dan gunakan efek PowerClip untuk menempatkan kelompok persegi panjang di dalam salinan baru.

  • Edit efek PowerClip sehingga objek menjadi agak ke kanan seperti gambar dibawah ini.

  • Setelah mengedit, gambar tersebut terlihat seperti ada bayangan.
  • Finally, posisikan wajah gembira tersebut kedalam elips yang dibuat diawal tadi dengan menggunakan PowerClip.



Dengan mengikuti tutorial ini, kita telah belajar coreldraw dengan menggunakan efek kontur dan efek blend. semoga artikel ini dapat membantu para pengguna coreldraw yang masih pemula. Terimakasih.