Pada kesempatan ini saya akan membagi pengalaman dan informasi seputar pertelevisian di indonesia pada saat ini. Dan pembahasan ini saya khususkan kepada saluran televisi digital terestrial yang ada di indonesia pada tahun 2015. Namun saya juga minta maaf apabila ada kesalahan ataupun kekurangan dalam penyampaian informasi ini, maklum lah karena saya juga kan manusia biasa.. hehehe
Berawal dari kehidupan sehari-hari dirumah saya, yang sering banget nonton tv buat hiburan keluarga, dimana masing-masing pengisi rumah, baik bapak, ibu kakak, adik, ponakan dll, termasuk saya punya acara favorit yang ditonton. Seperti umumnya orang-orang lain, yang biasanya menjadi acara favorit dirumah, yang cewek acaranya kalo ngga sinetron atau juga acara dangdut, terus kalo cowok sukanya nonton bola, bener ga sob.. hehee.. Nah karena ada kendala sedikit kalo mau nonton dirumah seperti gambarnya kurang jernih alias banyak semut, dan masing-masing channel juga ga sama tingkat kejernihannya. Ada yang lebih bagus dan ada yang lebih jelek, sehingga membuat ga nyaman pada waktu kita lagi nonton tv. maka saya mencoba mencari solusi bagaimana saya bisa nonton tv dengan gambar qualitas bagus, tanpa semut dan nyaman dimata.
Pada awalnya saya ingin memasang antena parabola, karena dirumah saat itu cuma pake antena UHF biasa yang dipasang didepan rumah setinggi 6-7 m dari tanah. tapi gambar yang didapatkan ga memuaskan, masih banyak semutnya. Dan juga channel yang didapat juga ga banyak. seperti ANTEVE, NET, TV one malah ga dapet sinyal sama sekali.. aneh kan.. padahal lokasi rumah saya ada di daerah Cengkareng Jakarta Barat. Deket dengan beberapa pemancar stasiun TV lokal. Dan kebetulan saya dirumah juga pake TV LED 32 inc. jadi sayang juga kan TV nya udah lumayan bagus tapi ga nyaman dan puas kalo lagi nonton tv.
Kembali ke rencana saya yang ingin masang antena parabola. Setelah googling dan me review para jasa pemasang antena parabola yang ada di internet, ketemu satu Supplier yang cocok nih menurut saya. harganya sekitar Rp, 2.5 jt. Parabola yang saya pesan ini sudah bisa untuk siaran FTA (Free To Air) dan Pay TV. Siaran FTA adalah siaran tv format digital tidak berbayar alias gratis. Jadi cocok buat kalangan menengah kebawah seperti saya yang ga pusing sama iuran bulanan. Berbanding tebalik dengan Pay TV yang mengharuskan membeli paket atau voucher untuk bisa menyaksikan siaran Pay TV.
karena saya dan bapak saya suka sekali sama sepakbola jadi saya juga memasang parabola yang bisa digunakan untuk FTA dan Pay TV. Karena siaran bola terlengkap hanya di channel seperti Beinsport ataupun Foxsport. Untuk siaran FTA acara siaran sepakbola secara live nya mungkin sama dengan siaran di Channel UHF. Tapi ada kemungkinan siaran langsungnya juga bisa aja di acak (belum pasti). Nah karena saya saya juga bingung karena informasi yang didapat belum akurat, saya coba lagi googling diinternet. Dan ternyata untuk menonton siaran digital tv di indonesia ga harus menggunakan antena parabola, antena UHF biasa pun bisa. Namun dengan bantuan alat receiper yang disebut dengan Set Top Box (STB) atau sekarang dikenal dengan nama STB DVBT2.
Set Top Box (STB) adalah alat untuk mengkonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara yang dapat ditampilkan di TV. Penggunaannya pun tidak susah, cukup menghubungkan Antena UHF ke STB dan dari STB ke tv. Maka siaran digital terestrial sudah bisa kita dapat. Dan harganya pun ga terlalu mahal, kita bisa beli satu buah STB dengan harga mulai dari RP 260.000,- (CMIIW).
Contoh STB DVBT2 yang beredar di indonesia
Untuk pemasangan STB ke TV, ga beda jauh sama masang DVD Player ke tv, jadi semua orang pasti bisa memasangnya sendiri.
Untuk sekedar informasi aja kalo siaran tv digital terestrial itu sendiri sudah akan berjalan mulai tahun 2015. Dan rencananya siaran tv analog akan switch off (dimatikan) pada tahun 2018. "Penyiaran televisi digital terrestrial adalah penyiaran yang menggunakan frekuensi radio VHF / UHF seperti halnya penyiaran analog, akan tetapi dengan format konten yang digital. Dalam penyiaran televisi analog, semakin jauh dari stasiun pemancar televisi signal akan makin melemah dan penerimaan gambar menjadi buruk dan berbayang. Lain halnya dengan penyiaran televisi digital yang terus menyampaikan gambar dan suara dengan jernih sampai pada titik dimana signal tidak dapat diterima lagi" (sumber Kominfo).
Kenapa siaran tv analog akan ditutup? bahwa telah dinformasikan juga oleh kominfo kalau ternyata sinyal tv analog itu banyak sekali memakai frequensi dan menghabiskan bandwidth. Perlu diketahui juga kalo sekarang aja sinyal HP, Radio, Internet ternyata pakai frekwensi juga seperti tv. Jadi untuk mengurangi pemborosan bandwidth maka negara harus melakukan migrasi dari siaran analog ke siaran digital.
Dan juga banyak keuntungan dengan menggunakan siaran digital ini, antara lain :
- Kualitas gambar dan suara jernih.
- Tahan perubahan lingkungan
- Tahan terhadap efek interferensi
- Efisiensi spektrum/kanal
Tadinya saya ga percaya dan agak gaptek tentang hal satu ini. Kalo mau beli antena parabola masih mikir karena harganya kemahalan buat kantong saya. Dan akhirnya saya beli STB DVBT2 dengan harapan review yang saya baca di blog-blog lain tentang STB DVBT2 benar-benar Valid dan terbukti.
Setelah saya pesan STB DVBT2 melalui belanja online oleh toko elektronesia.com dan kemudian 2 hari berikutnya barang tsb udah sampe dirumah saya. Setelah saya pasang dan mencari sinyal digital secara otomatis di tv saya, yang muncul hanya sekitar 13 channel, antara lain RCTI, MNC TV, GLOBAL TV, SCTV, INDOSIAR, TV ONE, TRANSTV, SPORT ONE, TVRI. sisanya cuma slot kosong aja. Channel diatas tampilannya memang jernih banget, qualitas HD, tapi sayang, masih sedikit lost sinyal kadang-kadang. jadi sering berkedip untuk mencari sinyal kalo lagi nonton tv. Malah untuk channel Transtv dan TVone, Sport One masih putus putus kaya nonton dvd bajakan. hehehe
Saya bingung, kenapa hasilnya koq ga sesuai harapan ya.. katanya dengan kita pake receiper ini udah bisa nangkep sinya digital dengan baik dan jernih. Apalagi deket dengan pemancar stasiun TV.
Lalu saya browsing lagi di internet untuk mencari solusinya. Dan dapat informasi bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan sinyal yang bagus dalam menggunakan receiper STB. Antara lain menurut saya yaitu :
- Lokasi yang masih mendapatkan sinyal digital. Kalo digunung yangjauh dari pemancar tv mungkin susah sob.
- Tidak terhalang gedung-gedung tinggi.
- menggunakan antena UHF yang bagus dan bisa menangkap sinyal digital dengan baik.
- menggunakan kabel antena coaxial qualitas bagus.
- Posisi arah antena yang tepat.
- Untuk hasil yang lebih bagus lagi gunakan kabel penghubung HDMI jangan kabel RCA. karena kualitas HDMI lebih tinggi dibanding dengan RCA.
Nah karena saya tinggal di deket daerah perumahan di kawasan cengkareng jakarta barat. Dimana sekeliling rumah saya juga ga ada gedung tinggi, besar kemungkinan sinyal yang saya dapat ga stabil / ga kuat karena antena yang kurang bagus, dan posisi antena pun ga tepat. Tapi setelah satu harian pun saya puter-puter arah antena biar dapet sinyal digital yang bagus, tetep aja yang didapet cuma channel itu aja, dan kadang masih lost sinyal.
Akhirnya saya putuskan untuk membeli antena yang mampu menangkap sinyal digital dengan baik. Setelah saya cari-cari melalui internet, ada beberapa antena recomendasi untuk mendapatkan siaran digital melalui STB DVBT2 dengan hasil yang baik. Yaitu antena merk Yagi dan antena TITIS.
Untuk Antena digital merk Yagi dijual dengan harga sekitar rp. 500,000,- dipasaran. Sedangkan untuk antena merk TITIS dijual dengan harga Rp.90.000,-
Untuk antena Yagi sendiri saya ga tau apakah harga tsb udah termasuk kabelnya atau belum. Sebab saya lebih tertarik dengan antena merk TITIS buatan anak jogja.
Untuk membeli antena TITIS ini dengan harga Rp.90.000,- saya hanya mendapat seperangkat antena aja tanpa kabel ternyata. Dan akhirnya saya putuskan untuk membeli Antena tsb lengkap dengan kabel 15m dan sudah terpasang jack antena dengan harga Rp.183.000,-
Maka setelah saya pasang, dan berikut hasilnya di tv saya... jrenggg..
Daftar list channel 1 |
Daftar List Channel 2 |
Daftar List Channel 3 |
Daftar List Channel 4 |
MNC TV Digital |
Global TV Digital |
RCTI Digital |
Indosiar |
SCTV |
TRANSTV |
SPORT ONE |
TRANS 7 |
TRANSTV |
TV ONE |
ANTEVE |
(sory kalo fotonya kurang jelas dan ga proporsional, maklum pake HP murahan dan juga saya bukan fotografer.. hehee)
Untuk hasilnya cukup memuaskan. Dimana siaran yang saya dapat ada 32 channel, 12 diantaranya channel kosong / slot kosong. Dan gambarnya pun sangat jernih, tidak lost sinyal lagi. namun untuk kanal Net Tv, saya ga dapet sinyal sama sekali tuh. Ntah stasiun tv tsb ada di kanal berapa untuk daerah jakarta ya.. mungkin sobat-sobat bisa bantu kasih info ke saya melalui komentar dibawah artikel ini.
Jadi saya simpulkan, mulai tahun 2015 Indonesia mulai menyiarkan secara bertahap siaran tv digital terestrial, yang nantinya mungkin akan menggantikan siaran tv analog yang selama ini kita pakai. Dan siaran tv analog besar kemungkinan akan switch off pada 2018 mendatang. Jadi sekedar info aja mungkin artikel ini bisa bermanfaat buat semua. Dan yang mau beralih ke siaran tv analog ke siaran digital menggunakan STB DVBT2, silahkan saja membeli di agen-agen terpercaya dikota anda. Sudah banyak agen-agen yang menjual produk ini. beragam merk dan harga sudah ada dipasaran. Namun saya mohon maaf ga bisa menjelaskan satu persatu kelebihan dan kekurangan masing-masing STB. karena saya sendiri baru menggunakan salah satu merk STB DVBT2 ini.
Mungkin sekian dulu review dari saya tentang Siaran Digital terestrial menggunakan STB DVBT2 untuk antena UHF. Jika ada kesalahan dan kekurangan dalam penulisan artikel ini harap dimaklumi, dan saya terima kritik maupun sarannya. Thanks...
==========================================================================
Update Otober 2015,
Berhubung saya juga jarang utak atik Tv di rumah, jadi baru sempet update channel terbaru yang saya dapat dengan menggunakan STB ini.
Dan ada beberapa Channel yang masih tester. Satu Channel terbagus yang saya dapet adalah channel CNN Indonesia. berikut screenshoot nya gaes..
Update :
Dari info yang saya dapat Saat ini saluran digital pada beberapa channel sedang offline dan belum tahu sampai kapan bisa online lagi. Jadi bagi anda yang menggunakan STB receiper seperti saya berharap dan berdoa saja agar semua channel TV bisa online lagi di saluran digital terestial.
Cara Menonton Tayangan siaran digital dengan Software ProgDVB
Review dan Harga Receiper / Decoder STB DVBT2
Pilihan Paket TV berbayar Terbaik Di Indonesia
Mungkin sekian dulu review dari saya tentang Siaran Digital terestrial menggunakan STB DVBT2 untuk antena UHF. Jika ada kesalahan dan kekurangan dalam penulisan artikel ini harap dimaklumi, dan saya terima kritik maupun sarannya. Thanks...
==========================================================================
Update Otober 2015,
Berhubung saya juga jarang utak atik Tv di rumah, jadi baru sempet update channel terbaru yang saya dapat dengan menggunakan STB ini.
Dan ada beberapa Channel yang masih tester. Satu Channel terbagus yang saya dapet adalah channel CNN Indonesia. berikut screenshoot nya gaes..
Update :
Dari info yang saya dapat Saat ini saluran digital pada beberapa channel sedang offline dan belum tahu sampai kapan bisa online lagi. Jadi bagi anda yang menggunakan STB receiper seperti saya berharap dan berdoa saja agar semua channel TV bisa online lagi di saluran digital terestial.
Baca juga : Antena yang cocok untuk TV LED
Cara Menonton Tayangan siaran digital dengan Software ProgDVB
Review dan Harga Receiper / Decoder STB DVBT2
Pilihan Paket TV berbayar Terbaik Di Indonesia
SIARAN DIGITAL TV DENGAN ANTENA UHF DAN RECEIPER SET TOP BOX DVBT2
4/
5
Oleh
rans bastian
164 komentar
Tulis komentarMAaf pak sebelumnya. Sya juga sedang ingin mencoba stb ini. Cuma apa bisa mnangkap sinyal kalo pake antena biasa. Dan stb ini suport media apa saja ya pak. Dan menggunakan listrik atau batrey. Trmakasih
Replysebelumnya terimakasih atas komentarnya..
ReplyPertama kali saya beli dan langsung saya coba dengan antena biasa, dan hasilnya sudah bisa menangkap sinyal, walaupun channel yg didapat atau gambarnya masih kurang memuaskan. masalah sinyal yang didapat tergantung dari lokasi tempat anda. saya dijakarta dan saat ini saya menggunakan antena TITIS jadi sekarang cuma channel NET tv yang belum dapet. soal qualitas gambar sangat bagus banget. untuk kabelnya saya pake HDMI biar lebih bagus hasilnya. STB ini support file MKV (video) jadi bisa putar film langsung dari flashdisk. dan pake kabel listrik. sama seperti receiper parabola.
Siang mas Reno
ReplySaya mau nanya, selama ini saya menggunaka antena dalam Toyosaki yang mendukung UHF dan VHF untuk menonton. Dan channel yang saya dapat hanya 6 channel (NET, RCTI, SCTV, Trans7, TransTV, DAAI TV).
Untuk dapetin hasil akhir kayak mas Reno, apakah saya masi harus membeli antena luar? atau tinggal membeli STB dan kabel HDMI saja untuk dihubungkan ke antena dalam yg saya punya?
Mohon infonya, terima kasih.
siang juga mas yama,
ReplySaya juga punya antena dalam seperti mas, dan setelah saya coba dengan menghubungkan
nya ke STB, hasilnya jg ga memuaskan. channel banyak yang ga dapet, dan gambar putus-putus. mungkin karena frequensinya terhalang oleh tembok-tembok dan bangunan tinggi kalo di jakarta. jadi klo pake antena dalem ga cocok. jadi untuk dapat hasil yang maksimal saya saranin menggunakan antena luar aja mas. makasih...
Saya juga baru pake alat ini mas. Channel yg di dpt jg persis sama kyk yg mas dpt. Cuma Net TV yang gak ada.
ReplyBisa digunakan untuk 6 tv atau lebih ga ya mas?
ReplySaya sih blm coba mas.. tapi sepertinya bisa. tinggal pake switch, terus di bagi ke beberapa TV Seperti yang ada di tempat jualan tv kaya Carefour atau semacamnya. cuma kemungkinan channel semua tv nya sama, karena channelnya di kontrol melalui receiper.
ReplyTanya mas Reno Bastain. . . . . .
ReplySaya tinggal di Bandung, apakah perangkat STB ini bisa juga meneruskan signal yang masih analog (dari pemancar TV-nya), walau mungkin output signalnya masih analog juga ?
Terimakasih.
Numpang tanya oom.....
Replysaya tinggal di bekasi timur saat ini saya menggunakan 2 antena UHF/VHF - mixer antena - CATV Booster 4 way (hasil belum maksimal) jika saya menggunakan antena TITIS dan STB apakah masih harus menggunakan 2 antena dan CATV Booster...? mohon pencerahannya =D
Ga perlu gan, cukup STB sama antena TITIS aja hasilnya udah bagus koq. Asal semua pemancar TV sinyalnya sangat terjangkau dari lokasi agan..
ReplyPada perangkat STB yang saya gunakan dirumah, dibagian belakang ada colokan antena untuk saluran ditigal dan analog, jadi tinggal tambah kabel antena looping aja di perangkat STB nya. Fungsinya untuk switch (ganti) saluran dari sistem digital ke analoq kembali tanpa harus merubah input kabel antena yang kita pasang. cukup melalui remote saja untuk merubahnya. Tp menurut saya hasil gambar yang didapat dari saluran analoq tidak sebagus saluran digital walaupun melalui perangkat STB. Mudah mudahan komentar saya ini dapat membantu, terimakasih.
ReplyMas antenna TITIS beli dimana? Ada dpasaran? Sy di bekasi. Kalau mau beli online, di situs apa?
ReplyMas antenna TITIS beli dimana? Ada dpasaran? Sy di bekasi. Kalau mau beli online, di situs apa?
ReplySaya beli via online jg mas. saya lupa nama penjualnya. saya dapat dari situs Bukalapak. dan penjualnya juga dari jakarta mas.coba aja mas searching ya...
Replysetau saya NET memang blm on di jalur digital terestrial mas, dan utk zona lain diluar jakarta juga tdk sebanyak di jakarta yg sdh on. bahkan rata2 masih off digitalnya.
Replycoba clik di sini mas http://www.tvdigitaljogja.tv/ disitu banyak info tentang tv digital terestrial / dvbt2
Replyada akun fb nya juga, jadi bisa saling tukar informasi dari daerah lain tentang tv digital terestrial dvbt2.
ReplyMas mau tnya... Apakah sudah menggunakan ke 2 alat ini siaran2 bain sport atau siaran luar lainnya dapat?? Atau mennggunakan alat tambahan lainnya?? Karna di pulau bangka ini lagi beralih tv kabel semuanya. Mhon infonya mas... Thnks...
ReplySaya menyanyakan ini ingin mendapatkan siaran2 sepak bola mas
ReplyMakasih informasi mas.. Terimakasih jg sudah dikunjungi.. :-bd
ReplySetau saya Alat ini cuma menangkap siarang digital FTA (free To Air aja) atau siaran gratis saja. Dan untuk melihat siaran berbayar mesti berlangganan (Pay TV) dan menggunakan antena parabola. jd tayangan Sepakbola dari BeinSport kita mesti berlangganan mas. Mudah-mudahan informasinya membantu.. Terima kasih
ReplyGan ane pke antena yg remot dan pake stb sk* b*x tp yg yg tidak ktangkep mnc grup dan trans grup jg ga ada
Replymaaf sebelumnya lokasi agan dimana? sinyal TV tergantung juga dari lokasi tmpt tinggal. Jauh dari pemancar, Arah antena yg kurang pas, dan lokasi terhalang bangunan tinggi juga salah satu yg bisa menyebabkan penangkapan sinyal tv. Dan mungkin Antenanya blm sesuai untuk penangkapan siaran digital gan. jadi ga semua statiun tv tertangkap di STB tsb.
ReplyBos, saya di jatibening gak dapet trans.
ReplyKalo group rcti, sctv, tvone, metro, tvri & berita satu dapet.
Mo tak search manual aja, freq trans di berapa ya?
Tks
Bos, saya di jatibening gak dapet trans.
ReplyKalo group rcti, sctv, tvone, metro, tvri & berita satu dapet.
Mo tak search manual aja, freq trans di berapa ya?
Tks
Sy d krwng
Replymungkin blm pas arah antenanya.. atau Udah coba pake antena luar yg lain blm? seperti antena TITIS..??
ReplyUdah pake titis
ReplyGan saya baru pake juga ini alat, emang canel net tv doang yg belom ketangkep. Mau tanya gan ini alat ada seting manual frekuensinya ga ya? Soalny saya coba mski uda manual., ftekuensinya ga bisa kita atur sendiri.
Replykl di cilandak sudah ada yg pake,,blomm sob,,,,
ReplyDi STB punya saya ga ada setting manual freq nya.. tapi nda tau klo di STB yang lain. :cool
ReplyMaaf y bro, yang buka lapak ane hapus, apalagi ada unsur judi.. maaf y sekali lagi..:)
Replywah saya kurang tau mas.. mungkin ada yang sudah pake kali..
ReplyTerima kasih ulasanya mas sebastian
Replysama-sama mas Adi..
ReplyMalam mas Bastian, sy di Subang yg memang agak susah nangkep sinyal tv FTA. Skrg sy pakai antena PF Goceng + Booster Tanaka atas bawah tinggi +/- 6 m hny nangkel Metro ama Rtv...kalo sy beli STB sy pasang stlah Booster atau Booster sy cabut, ato sy hrus gnt ke antena Titis?.Trims jawabannnya
ReplySebelumnya maaf y mas Supriyanto, ane juga hanya pengguna disini, jadi blm tau pasti teknik atau cara yang bgs utk nangkep sinyal tv FTA secara detail dengan menggunakan STB. sekear pengalaman aja. Tapi ga salah kalo ente coba pasang pake booster ataupun ga pake booster. kan bisa tau nanti perbandingannya. Semoga Sukses. Terima kasih.. :)
ReplySaya di Cibarusah pakai antena remote merk S*n*x siaran yg tidak dapat cuma MNC group, untuk yang lain spt : CNN indonesia, Berita satu dll bagus semua kira2 kenapa Om....
ReplyMalam mas mahmud coba pake antena luar, saya dari cabangbungin dapet 24 Channel dengan ditambahkan catv booster
Replysy posisi di moyudan sleman jogjakatra,awalnya sy jg sama dgn agan2 soal antene sy sdh cb bermacam2 antene mulai yg pk remote smp yg biasa,sdh pake booster hslnya sama sj,akhirnya geoling dan solusinya hrs pk antene digital,sy dpt anntene digital seharga 100rb sdh termasuk kabel 20m dan hasilnya sangat memuaskan ditmbh tv sy sdh digital,4 chanel digital dan sisanya yg biasa untuk wilayah moyudan hasil segitu sdh maximal tanpa hrs pk set top box
ReplyTerimakasih atas informasinya mas.. Sangat bermanfaat sekali. Dan kalo boleh tolong diberitahu merk/type antena digital tersebut yang mas pakai. Sapa tau ada temen-temen blog yang sedang mencari referensi antena digital yang bagus.
Replyterimakasih.
Selamat siang mas Reno saya mo tanya nih. saya kan membeli Receiver merk skybox + antena luasr dan kabel2 pendukungnya pada awal2 pemasangan baik2 aja tp setelah 2 minggu ada 2 channel yang hilang yaitu RCTI dan Trans TV. kata org yang menjual n memasangkan antena tersebut stasiun TV RCTI dan Trans TV sedang melakukan pemasangan TV langganan sehingga terganggu untuk menangkap siarannya. lalu saya disarankan utk membeli satu kotak lg seharga 50 rb agar dpt menangkap siaran TV tersebut. menurut mas reno bagaimana? apakah benar informasi tersebut/? karna pada awal saya membeli antena tersebut sdh hbs hampir 1 jt sekalian pemasangannya. terima kasih informasinya
ReplySelamat siang mas Reno saya mo tanya nih. saya kan membeli Receiver merk skybox + antena luasr dan kabel2 pendukungnya pada awal2 pemasangan baik2 aja tp setelah 2 minggu ada 2 channel yang hilang yaitu RCTI dan Trans TV. kata org yang menjual n memasangkan antena tersebut stasiun TV RCTI dan Trans TV sedang melakukan pemasangan TV langganan sehingga terganggu untuk menangkap siarannya. lalu saya disarankan utk membeli satu kotak lg seharga 50 rb agar dpt menangkap siaran TV tersebut. menurut mas reno bagaimana? apakah benar informasi tersebut/? karna pada awal saya membeli antena tersebut sdh hbs hampir 1 jt sekalian pemasangannya. terima kasih informasinya
ReplySiang mba Syifa.. saya coba bantu ya..
ReplySebelumnya saya pengen tanya satu kotak lagi itu apa ya.. apakah receiper juga atau apa? gagal paham saya :)
Setau saya, selama saya menggunakan receiper ini (Skybox juga mba) dan antena luar (punya saya merk TITIS), kadang juga ada lost sinyal. jadi ga usah panik atau heran, Logikanya antena luar kalo kena angin / hujan kadang berubah arah. Jadi mungkin sinyal channel TV nya ikut hilang. Mba coba arahkan antenanya lagi dan search manual dari channel TV yang hilang tsb sampai ketemu (sinyal 100%). boleh juga search otomatis aja biar update channelnya lagi.
Dan kalau memang ada gangguan dari pihak RCTI, maka channel lain yang satu frequensi seperti MNC Group (RCTI, MNC, GLOBAL) akan ikut hilang.
Mudah-mudahan bisa membantu y...
Iya sejak 28 okt klo tdk salah, rcti, mnc ngga ada signal sama skali
Replysebelumnya dirumah saya (daerah bogor) sudah dapat 24 channel tv digital menggunakan skybox, akibat puting beliung kemarin antena saya patah dan diganti dengan antena digital merk miyagi, tapi kenapa sekarang hanya ketangkep 6 channel ya malah siaran analognya jadi bagus dan bertambah. kang reno bisa bantu ?
Replypada Receivernya Skyboxnya terjadi kerusakan ga gan? agan coba2 cari posisi yang pas untuk arah antenanya. Mungkin belum pas, lalu scan ulang di receipernya. Thanks
ReplyBukan punya mba saja yg hilang mnc groupnya punya saya juga sm pertangal 28 oktber .mungkin mnc group lg ada ganguan x di pemancar khusus dvbt q di jakarta barat dkt rcti .
ReplySkrng cnn ikut2an hilang
ReplyDi cibinong channel mnc grup dan cnn indonesia hilang juga....kenapa yah?
ReplyDi cibinong mnc grup dan cnn indo hilang juga nih,kenapa ya?
Replyia mas.. saya dapet info dari temen saluran MNC Group lagi offline. Dan blm tau sampai kapan ON lagi..
ReplySaya tinggal ditangerang karawaci sampai ssat ini program rcti,mnctv dan cnn terputus apakah memang ada trable mas bro...
Replymas saya didaerah tebet udh pake STB DVBT2 tapi kok gk dapet chanel banyak ya?padahal sebelum pake STB DVBT2 chanel tv saya sudah ada banyak cuma gambarny jelek. kira2 harus ganti antenna pake TITIS apa karena apa ya mas?
ReplyBg Reno, numpang tanya nih..sy dapet warisan STB Merk Aiko STB255..pas sy coba di rumah, lokasi Bandung Barat..dgn memakai antenna PF 5000 dgn tinggi kira2 12 meter dr tanah...ternyata hanya bisa terima 4 channel saja, itupun TVRI semuaaaa..pas saya periksa, ternyata STB receiver Aiko yg sy punya TIDAK ADA REGION INDONESIA di bag setting nyaaa...anda atau temen2 mungkin ada punya solusi ?? Info, pleaseeee...thanks
ReplySekedar info....Sejak oktober sampai sekarang siaran digital tv swasta pada offline....berhubung menkominfo kalah bandung dengan pihak asosiasi penyiaran pertelevisian....Jadi siaran tv digital ditunda entah sampai kapan....peraturan menkominfo tidak berlaku....Jadi jangan heran atau sibuk cari chanel siaran tv karena pada off semua alias pada keluar dari saluran digital itulah bukti kinerja menkominfo yang terbaik...membuat peraturan yang tidak bisa disepakati akhirnya kalah banding di pengadilan ....akhirnya peraturan yg dibuat tidak berlaku sampai semua pengusaha stasiun tv pada off di saluran digital....silahkan baca dikompasiana.com atau tonton beritanya di You tube.com disiarkan CNN indonesia....semoga membantu
ReplyTerimakasih infonya mas Tamil, sangat membantu sekali.
ReplySaya sendiri juga bingung kenapa channel tv swasta jadi off di saluran digitalnya. Dan blm ada kejelasan tadinya. mungkin saat ini yg punya STB dirumah harus mengistirahatkannya dahulu ya.. seperti STB punya saya juga, yg terpaksa menganggur karena saya sendiri kembali menggunakan siaran UHF..
saya mau nanya...saya kan pake antena digital dan analog sekaligus....tapi kok akhir-2 ini channel analognya tinggal 1 saja...padahal sebelumnya ada 25 channel.... apakah memasang antena digitaldan analog sekaligus berpngaruh pada channel analog di tv?...sebelumnya channel digital tetap bagus...yang analog saja yang hilang...ditunggu jawabannya
Replymas pake STB receiver merk apa?? beli anteni titis itu dimana yak ? please Jawab
ReplyHalo mba Roza,
ReplySebelumnya saya mau tanya ya antenanya itu 2 in 1 atau ada 2 antena? Dan setau saya siaran analog dengan digital berbeda frequensi. jadi kalo seperti di tempat saya, pada saat channel digital bagus tapi di channel analognya kurang bagus dan harus putar antena lg utk cari hasil yg bgs. mudah-mudahan bisa dimengerti penjelasansaya y.. terima kasih
saya pake STB merk SKYBOX, dan antena TITIS saya beli dari bukalapak, nama penjualnya saya lupa gan. Dan sekedar info antena TITIS ini buatan Jogja gan.
Replymungkin ini penyebabnya :
ReplySehubungan dengan pelaksanaan (eksekusi) putusan pengadilan yang menunda Penyelenggaraan Penyiaran Multipleksing melalui Sistem Terestrial, berdasarkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta No.119/G/2014/ PTUN.JKT, tanggal 5 Maret 2015; dan Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara No.140/B/2015/PT.TUN.JKT tanggal 7 Juli 2015, yang salinan putusannya diberitahukan kepada Pemerintah tanggal 27 Agustus 2015, Menteri Kominfo telah menerbitkan SURAT EDARAN MENTERI KOMINFO NO. 4 TAHUN 2015 TANGGAL 22 SEPTEMBER 2015 TENTANG PENUNDAAN PROSES PERIZINAN BAGI PEMEGANG IZIN PRINSIP PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN SWASTA JASA PENYIARAN TELEVISI SECARA DIGITAL MELALUI SISTEM TERESTRIAL.
Mau tanya apakah di Manado (Sulawesi Utara) sudah tercover siaran digital menggunakan STB??
Replykok di daerah bandung selatan tepat nya di daerah soreang .. kok cuman ke tangkep 9 chanel ea .. saia pake dvb t2 polytron mohon penjelasan dan masukan nya
Replycoba mas gilang lihat komentar dari mas Nang Abdul Kadir diatas, mungkin bisa membantu. terima kasih kunjungannya.
ReplyMaaf sebelumnya, saya juga blm tau pasti Pak Franky, coba aja bapak cek di Depkominfo.. terima kasih
Replysya punya stb merk extreamer stb dvb t2, antna sya pke merk pf, tv msh tbung, blm da hdmi/vga. cm clokan biasa wat dvd ja.
Replybgtu sya psang, mlah g dpt sinyal (0% trs). sya tggu 1jam. ttp g dpt sinyal. pdhal tnpa stb, gmbar bning, chanel da 10.
sya pke antena dlm merk toyosaki tnp stb jg sma.
lokasi sya di indramayu.
solusinya gmn bos?
pa sya hrs gnti antena?
lokasi akang udah tercakup siaran digital / terestial blm disitu? Jika lokasi akang jauh dari pemancar siaran digital terestial, atau terhalang gunung maupun gedung tinggi, agak susah untuk mendapatkan siaran digital tsb.
Replykatanya seh sdh da di cirebon.
Replyatau emang bner pa kta mas tamil d ats....
ia bener kang Jhon, saat ini siaran terestial channelnya ada yang off, sejak oktober channel MNC group ditempat saya ga ada.
Replyapa benar mas untuk saat ada penundaan siaran TV digital oleh komeninfo? thx
ReplyBener ini edarannya Menteri Kominfo telah menerbitkan SURAT EDARAN MENTERI KOMINFO NO. 4 TAHUN 2015 TANGGAL 22 SEPTEMBER 2015 TENTANG PENUNDAAN PROSES PERIZINAN BAGI PEMEGANG IZIN PRINSIP PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN SWASTA JASA PENYIARAN TELEVISI SECARA DIGITAL MELALUI SISTEM TERESTRIAL.
ReplySaya beli set top box merk polytron dari semenjak beli tahun 2015 awal sampai sekarang tidak saya pakai karena hanya 5 station yang diterima yakni TVRI semua, mohon bantu cara pemasangan apakah ada salah. terima kasih
ReplyMas Reno. Saya pke Stb merek xtreamer. Waktu dilayar pencarian channel, kualitas & kekuatan sinyal antena ttap 0% itu kenapa y ? Mhon pnjelasanya
ReplyItu pakai STB DVB T2 apa gan??.. saya pengen beli yg sama kayak agan.. :D
ReplyMaaf baru sempat untuk baleas y.. Untuk pemasangan tidak susah koq pak, dan mungkin juga panduanya sudah ada di box receiper yang anda beli.. terimakasih
ReplyMungkin arah antena atau kekuatan sinyal di daerah anda tidak bagus gan.. banyak faktor yang mempengaruhi untuk dapat kualitas sinyal yang bagus. bisa disimak di review yang saya posting gan..
Replysaya pake receiper merk SKYBOX gan... plus antenya TITIS aja gan.
Replysorry antenanya mksud saya
ReplySy br mau pakai STB mas Bas, tp pas bnyk tv digital di Indonesia satu2 pada tiarap sy jd ragu. Gmn mnrt mas?
ReplySaran saya ya mending agan tunggu saja dulu sampai ada kejelasan lagi dari KOMINFO tentang siaran tv digital terestial..
ReplyTerimakasih udah mampir ya..
Masukkan komentar Anda...klau getmacom sama skybox menurut agan bagus mana sy masih bingung takut kecewa pas sudah di beli
ReplyMaaf agan risal, saya belum menggunakan STB merk Getmacom, baru pake merk Skybox aja, jadi blm tau perbandingannya.
ReplySaran saya beli yang user friendly aja, ga ribet, soal kualitas kemungkinan ga jauh berbeda.. terimakasih sudah mampir di blog saya..
Terimak kasih banyak gan infonya, jadi pingin beli beli receiver digital nih, hehe
Replysama sama gan. Terimakasih sudah mampir diblog saya..
Replysaya mau tanya..saya beli STB online dari china..seach program untuk wilyah indonesia tdk ada trus aq coba yg tersedia negara malaysia..schanell yg di dapat cuman TVRI sama indosiar doang..apa berpengaruh di wilayah tersebut?
ReplySebelumnya maaf Pak Hilux.. berhubung saya juga ga tau ya Setting pada STB nya seperti apa, jd saya ga bisa kasih saran. Klo bisa bpk lihat aja buku manualnya. Dan sekedar info dari DepKOmInfo untuk saat ini layanan siaran TV digital ada beberapa statiun TV yang non aktif.
ReplyMas bila pakai set top box bekas parabola bisa tidak ya. Soalnya ini sebelumnya pakai parabola. Mereknya Venus HD
Replymas, kalo aku hanya beli antena titis saja kira kira bisa dapet channel sebanyak kita pake stb ndak ya.
Replyterima kasih
Maaf Mas hendrik baru sempat balas. Saya blm coba mas. Karena saya tidak punya parabola dirumah. Tapi setau saya bagi yang sudah pasang antena parabola pastinya sudah bisa menangkap siaran FTA (free To Air) atau yang tanpa berlangganan. dan salurannya pun sudah digital. Atau jika masih ragu Silahkan mas coba sendiri ya. Mudah-mudahan bisa mas.
Replysekedar info saat ini siaran Digital terestial mengalami penundaan karena belum turunnya ijin dari pemerintah. Hanya beberapa saja channel TV yang berada di jalur saluran Digital saat ini. Karena itu saya juga terpaksa melepas STB saya dan tidak menggunakannya untuk sementara. Dan saya hanya menggunakan antena TITIS saja untuk menangkap siarang UHF. Tapi ternyata hasilnya pun sudah bagus. gambar lebih jernih dibanding saya menggunakan antena outdoor sebelumnya.. Dan channel UHF tidak sama dengan channel digital om, beda frequensi. jadi Channel yang didapat pasti berbeda juga. Terima kasih
ReplySeklian bagi pngalaman.sy sdh pakai STB dan sdh pakai antena luar digital.alhasil blm semua chanel ketangkap.sy di bekasi selatan.jika pakai Booster splitter apa solusi nya yah?mohon bantuan info dr agan agan...
ReplySiang mas Rachmat..
ReplySorry baru bisa ksh pendapat nih..
mungkin arah antenanya kurang pas, atau sinyal yang didapat kurang kuat didaerah mas. Banyak faktor yang mempengaruhi juga mas. Sekedar saran coba mas pakai antena luar merk TITIS. pasang sekitar 10m dari tanah. mungkin bisa jadi soulusi buat mas. Terima kasih sudah mampir diblog saya.
good...
ReplySlmat mlm semuanya... mau share dikit ni dan sekalian mau tanya ama mas bastian. Sy sona dr subang. Untuk siaran analog di daerah sy,pabuaran subang sih lumyan bgus.siaran yg sy dpt di tv sy ada -+24 chanel, cm yy 100% mulus,bening cm ada 8 chanel, 6 chanel lg pnerimaan 60an%. Sisanya 10an ch cm kurang dr 30an% tingkat kejernihannya. Yg sy mau tnyakan sm mas.. bs gak dr 24 chanel analog tsb klw pake STB DVB smuanya bs 100% bgus dan mulus...??? Yaa setidaknya 90an% lah klw 100% gak mungkin.. o ya sy pake antena luar pf5000 plus boster. Itu jg buat 3 tv. Semuanya pnerimaan nya sama. Di ttgu jwabnnya br mas bastian. Haturnuhun pisan... msslm.
ReplyMaaf ada yg klewat mas... terus skrg gmna kptusan terakhr dr keminfo? Apa siaran digutalnya msh blm bs jg? sampe kapan ini kputusan analog-digital berakhir kekisruhannya?? Dtggu bnget jwbn mas bastian... via sms aja bls nya ke 0838 0742 0846. Nuhuunnnn.....
ReplyMaaf ada yg klewat mas... terus skrg gmna kptusan terakhr dr keminfo? Apa siaran digutalnya msh blm bs jg? sampe kapan ini kputusan analog-digital berakhir kekisruhannya?? Dtggu bnget jwbn mas bastian... via sms aja bls nya ke 0838 0742 0846. Nuhuunnnn.....
ReplyMaaf ada yg klewat mas... terus skrg gmna kptusan terakhr dr keminfo? Apa siaran digitalnya msh blm bs jg? sampe kapan ini kputusan analog-digital berakhir kekisruhannya?? Dtggu bnget jwbn mas bastian... via sms aja bls nya ke 0838 0742 0846. Nuhuunnnn.....
ReplySlmat mlm semuanya... mau share dikit ni dan sekalian mau tanya ama mas bastian. Sy sona dr subang. Untuk siaran analog di daerah sy,pabuaran subang sih lumyan bgus.siaran yg sy dpt di tv sy ada -+24 chanel, cm yy 100% mulus,bening cm ada 8 chanel, 6 chanel lg pnerimaan 60an%. Sisanya 10an ch cm kurang dr 30an% tingkat kejernihannya. Yg sy mau tnyakan sm mas.. bs gak dr 24 chanel analog tsb klw pake STB DVB smuanya bs 100% bgus dan mulus...??? Yaa setidaknya 90an% lah klw 100% gak mungkin.. o ya sy pake antena luar pf5000 plus boster. Itu jg buat 3 tv. Semuanya pnerimaan nya sama. Di ttgu jwabnnya br mas bastian. Haturnuhun pisan... msslm.
ReplyPagi Mba Sona...
ReplyMudah2an jawaban saya ini bisa membantu ya... :)
Jika memakai STB DVBT2 siaran yang didapat jenis Digital. Beda dengan antena UHF yang menangkap siaran analog. Karena masing2 frequensinya berbeda. Dan hasil yang didapat juga berbeda di setiap tempat atau wilayah.
Dan untuk keputusan siaran digital dari Kominfo saya ngga bisa pastiin. karena saya juga hanya pengguna sm seperti mba.. terimakasih
Saya laki2 mas bastian... kan jelas di photo sm namanya jg..sona muhidien. Bukan sonia masitoh...thanks atas jwabannya
ReplyOya...maaf dr pngetikan bnyak bnget yg salah...harusnya wasslm,bukan masslm. Harusnya digital,bukan digutal,harusnya menkominfo,bukan keminfo. Dll...maklum..hp nya mini ketikannya..he..he..
ReplySaya laki2 mas bastian... kan jelas di photo sm namanya jg..sona muhidien. Bukan sonia masitoh...thanks atas jwabannya
Replyiya bisa dimengerti mas.. namanya juga manusia.. maaf kalo saya salah sebut.. hehehe, maklum juga saya pake hp jadul.. ga liat foto dan saya pikir namanya sonia twain.. hehehe bcanda gan..
Replysekali lagi maaf ya gan.. :)
Sekedar berbagi info, saya dirumah juga sudah tidak pakai STB lagi, saya hanya menggunakan antena UHF outdoor merk TITIS aja. dan hasilnya menurut saya cukup jernih di TV LED 32 inc di rumah saya. Thanks
ReplyTerima kasih infonya om bastian , sangat bermanfaat . walaupun yg komentarnya diulang2 , sbr aja om ha.haa intinya jawabanya satu .. Tunggu putusan hasil kominfo.☺ Sekali lg trima kasih om , sangat brmanfaat
ReplyTerima kasih infonya om bastian , sangat bermanfaat . walaupun yg komentarnya diulang2 , sbr aja om ha.haa intinya jawabanya satu .. Tunggu putusan hasil kominfo.☺ Sekali lg trima kasih om , sangat brmanfaat
Replyia gapapa mas Deni, saya maklum koq, dan bila saya kurang update informasi ataupun ada kesalahan penulisan, mohon revisi dari semuanya dan harap di maklumi juga. :)
ReplyMas, sy udh frustasi krn udh berbagai macam antena uhf yg sy pakai di rumah mulai dari harga 45rb ampe 275rb plus antene booster tp gambarnya sangat buruk. Dpn blkg rmh tingkat. Sy pakai tiang bambu setinggi 6 meter dari tanah jg ga membantu. Sampe sy beli tv baru, ternyata ga ngaruh jg. Akhirnya sy langganan tv berbayar utk 1tahun, baru selesai masalah gambarnya.
ReplyPertanyaan sy, apakah memungkinkan dgn kondisi yg sy ceritakan diatas bisa terselesaikan dgn STB dan antene merk yg mas sebutkan tsb? Mohon pencerahannya. Sy tinggal di Bekasi utara, tdk jauh dari Bekasi kota. Trm ksh.
Pagi Bpk Rahman..
Replyseperti yg sudah saya katakan dipostingan saya, bahwa banyak faktor yang dapat mempengaruhi kualitas siaran tv yang kita dapat dirumah kita, apa lagi dengan menggunakan antena uhf. Dan salah satu faktornya adalah lokasi yang dekat dengan gedung2 tinggi. karena dapat menghalangi frequensi sinyal TV.Jadi menurut saya baik dengan menggunakan STB dan antena recommend saya belum tentu 100% work.. Karena tergantung masing2 lokasi dan daerah.
Saran saya coba aja Bpk pakai antena uhf outdoor merk TITIS nya aja dulu. tidak usah pakai STB. Dan pemasangannya kurang lebih sama dengan atap rumah tetangga Bapak. Harga antena Titisnya juga murah sekitar p. 75000,- bisa Bpk beli di Toko online sekarang. Ga ada salahnya untuk mencoba.
Mudah-mudahan cara ini bisa membantu.
Dan terimakasih sudah comment disini.
Trm ksh byk Mas Bastian atas rekomendasinya. Smoga mslh dunia pertelivisian di rmh sy jg lgsg clear. Slmt berkarya mas.
ReplySama2 pak rahman, senang bisa membantu juga. Good Luck pak..
Replymas reno saya mau tanya, nama saya ahmad, saya di dikota duri, riau. utk pemancar siaran tv lokal jauh dari daerah saya. cuma ada dipekanbaru. jaraknya ke duri sekitar 120km utk tempuh jalur darat. yg mau saya tanyakan jika kita memakai STB SKybox dan parabola bekas TOPtv bisa gak gan.? kalau bisa gimana caranya..? thanks atas infonya
ReplySore MAs Ahmad..
ReplyUntuk Mendapat siaran TV baik siaran lokal maupun terestial semua tergantung lokasinya, kalau memang jauh dari pemancar TV, ya mungkin susah juga dapet siarannya mas.. Dan fungsi STB ini adalah mengconvert siaran uhf menjadi Digital (terestial), Jadi semua tergantung lokasi dan pemancara TV di tempat mas Ahmad. Atau mas bisa baca artikel dari sini biar lebih jelasnya ya..
http://www.tvdigitaljogja.tv/2013/04/manual-pemasangan-set-top-box-dvb-t2.html
thanks atas masukannya mas. ngomong2 boleh minta pin bbm atau facebook nya mas. biar sering update informasi.
ReplySilahkan Mas Ahmad.
Replyini FanPage FB nya Mas, https://www.facebook.com/faezya.blog/ Jgn lupa Di Like ya..
dan kontak saya bisa di lihat di link https://fae-zya.blogspot.com/2016/02/antena-yang-cocok-untuk-tv-led.html
bagian akhir postingan..
Selamat pagi suhu2,, apakah suhu2 jg mengalami TDK mendapatkan siaran Chanel DVB-T2 dri MNC GROUP (RCTI, MNC & GLOBAL). Karena seharian ini ngoprek 2 TV LED SONY ane yg SDH include sistem DVB-T2, berikut antena titis, dan kabel coax merk Belden include Jack antena yg stainless. Utk tetap bersikeras nonton EURO yg hny bisa diakses di Siaran telesterial (ane pelanggan Nexmedia). Jadi ane oprek2 siaran analog di TV ane, TPI hasilnya RCTI msh rusak parah, yg lainnya jg TDK ada yg bening. Apa Krn rmh saya ada didekat apartemen & gedung2 tinggi disekitar Salemba Jakarta pusat. Tks
ReplyUntuk sementara siaran Digital belum resmi disiarkan mas.. dan tunggu tgl 15 juni nanti untuk uji coba siaran digital selama 6 bulan.
Replymas bisa baca infonya di sini
http://inet.detik.com/read/2016/06/09/164405/3229431/328/indonesia-uji-coba-siaran-digital-6-bulan
http://www.antaranews.com/berita/566334/uji-coba-siaran-tv-digital-15-juni
Info Update terbaru tentang Siaran TV DIgital bisa dilihat di Link ini
Replyhttp://inet.detik.com/read/2016/06/09/164405/3229431/328/indonesia-uji-coba-siaran-digital-6-bulan.html
terima kasih mas basfian utk quick responya, semoga tgl 15 besok dpt segerd teralisasi. :-bd
ReplyIa sama2 mas Helmi.. Moga siaran TV indonesia lebih maju,bermutu dan mendidik..
ReplyMas bastian, gimana utk smp hari ini mas sdh menemukan tambahan chanel barubbelum utk chanel MUX nya? Karena dri tgl 15 kemarin & tgl 16 kemarin, sdh saya tuning otomatis msh belum ada tambahan chanel, sebelumnya ada dpt 18 chanel, tapi sekarang malah jadi 10. hehehe,, kalo mas bastian sdh mencoba dan bertambah, rencana saya mau nambah alat (booster / catv) utk antena titis ane dirumahyg sdh dipakai kabel belden. FYI
ReplyPagi Mas Helmy..
ReplyMaaf saya blm coba lagi mas, rencana tunggu hari libur baru saya cek lagi. :D
MAs Helmy Lokasi dimana? Setauh saya channel yang didapat tergantung dari lokasi dan tempat tinggal juga mas..
malam mas reno..
Replynumpang tanya..saya ud beli 2 bulan stb xtreamer nganggur gara2 ga dapet apa2 di rumah (klp gading) X__X pdhl ud beli antena digital khusus stb yg 90000.. #curcol
dari artikel mas reno..
pake antena titis dan kabel 15 m..
ini antenanya nanti dipajang di atas loteng rumah juga ya?
atao saya tetep bisa taru antena di dalem kamar aj ??
mohon bimbingannya...thx
Sorry penulisannya amburadul n ada yg salah kata, seperti kata "turis" seharusnya "Titis" dan kata "bukan" seharusnya"bulan".
ReplySorry ya.. saya ngetoknya pke hp, jd agak ribet.. ;)
Malam mas aping..
ReplyMemang untuk siaran digital terestrial sebelum bln Juni masis status blm siaran resmi. Dan baru bukan Juni ini launching uji coba sampai bln Desember 2016. Jadi bnyk stasiun tv yg blm siaran di channel digital.
Untuk antena turis sendiri ada yg indoor dan outdoor. Dlm kasus saya, saya pake yg outdoor, karena hasil yg didapat lebih bgs dari antena yg dipasang didalam kamar.
Terima kasih sudah berkunjung..
Ane di salemba Jak pus mas reno
ReplySiang Mas Bastian
ReplyTolong info dong bagaimana untuk siaran tv digitalny.
Saya menggunakan dvb t2 skybox hanya dapat 25 channel. Trans 7, trans tv, rcti dan global tidak dapat.
Terima kasih sebelumnya.
Lokasi saya d pasar minggu mas,
ReplyMaaf id saya tidak muncul,
Newbie mas
Untuk info resminya agan cek aja di Kominfo. Channel-channel tv yg online dan offline. Karena ngga semua channel tv online di siaran terestial. Terimakasih
ReplyNumpang nanya om..
ReplyAne bru coba nih stb..singkat cerita ane cari siaran ko ga bisa disitu tertulis gagal dan siaran kosong...mohon bntuan
Pemasangannya sudah bener belum, kalo sudah benar coba searching otomatis aja.
Replygan, tester pakai STB merk apa?
Replyane coba pakai merk getmecom suara yg dihasilkan ko kecil banget ya padahal volume sudah fullbar..
ini trouble dari mana ya?
Saya pake STB merk Skybox gan.
ReplyCoba aja ganti kabel RCA nya atau pake HDMI aja. trus volume di TV juga disesuaikan.
Semoga berhasil gan.
mas bas kalo pake antena TITIS outdor apa bisa cari chanel otomatis (muter sendir kaya merk lain) atau kita harus mutar-mutar tiang penyangganya ....
ReplyMalam mas gendut.
ReplyYang saya punya Ngga bisa mas, setau saya antena TITIS settingnya secara manual.tapi ngga tau juga klo saat ini distributor nya udah bikin yg otomatis atau belum. Coba cek aja di situs resminya y bos.. goodluck..
:D pantesan gan...., ane naik turun ke loteng toren air MNC RCTI GLOBAL gak ketangkep ternyata masih of... :D
ReplyHehee.. y update info nya dahulu sebelum beli gan. Biar Ga kecewa.. sabar aja gan, mudah2an semua stasiun tv cpt terealisasikan di siaran digital.
Replybadar tv ganti indonesia tv ya gan?
Replybekasi selatan dpt 25 chanel
ReplyMau tanya nih oom
ReplySaya punya receiver venus juke hd, bisa ga di hubungkan pake antena tv uhf?? karena parabolanya ga bisa di pasang maklumlah rumahnya masih ngontrak jd pindah2 trus, di tunggu jawabannya ya oom
Saya sih blm pernah nyoba gan, tapi setau saya kedua receiper tsb beda fungsi. Utk Stb Dvbt2, berfungsi mengkonfert sinyal uhf menjadi digital, tapi agan silahkan mencoba, sapa tau bisa gan. Ntar kasih review nya ke blog ini ya..
Replydi daerah ane pake booster semua. apakah pake stb harus di copot boosternya? apa kagak?
ReplyKalo memang bisa di pasang bersamaan agan boleh coba, Booster kan untuk memperkuat sinyal yang di terima TV, sedangkan STB untuk mengkoversi sinyal UHF menjadi Digital. Mudah-mudahan bisa membantu.
ReplySalam pak,minta bantu,saya ada membeli freesat dvb-s2,suport tarestrial gak ya?yg keluar di setting cuma sattelite setting aja..tapi soket antenna ada..
Replym'f bos saya pasang STB DVB-T2 di wilayah Ciamis, ko gada 1 channel pun, yang salah apanya?
ReplySaya coba bantu ya pak..
ReplySaya dapat dari forum luar..
DVB = Digital Video Broadcast
DVB - T = T for Terrestrial , that means you pick up the signals with a terrestrial aerial.
DVB -S = S for Satellite , you pick up the signal from a satellite dish.
DVB - C = C for Cable , a card like this can get signals from a cable fed system.
Jadi kesimpulannya DVB - S milik bapak hanya untuk menangkap sinyal dari satelit, Dan bukan untuk menangkap sinyal terestial. Jadi ngga bisa menurut saya pak.
Semoga membantu ya.
Mantap donk gan... untuk MNC group udah online lagi blm gan?
ReplyMaaf sebelumnya Daerah agan udah terjangkau belum untuk sinyal terestialnya?
ReplyAtau untuk sinyal UHF apa di daerah agan udah dapet hasil yang bagus tanpa pakai STB? kalo belum kemungkinan daerah agan belum terjangkau untuk siaran digital terestialnya.
Terima kasih sudah mampir di gubuk ane.
pak kode lokasi itu kode apa ya ?
ReplyKode lokasi yang dimana ya gan maksudnya?
ReplyAntena titis emang sdh cocok banget buat penerimaan siaran digital.
ReplyUntuk area cikarang barat baru nangkep 31 chanel
Mantapp mas dul.. saya juga udah pake untuk TV LED saya.. recommended banget buat nangkep sinyal TV.. Tanpa STB pun hasilnya sangat memuaskan.
Replygan apa receiver bisa pake antena biasa
ReplyBisa Bos. Receiper STB DVBT2 emang untuk Antena UHF biasa.
Replymas ren, saya pake STB DVBT2 GETMECOM, tapi untuk siaran MNC group (RCTI, MNC, GLOBAL) kok gk bisa nangkap ya.. saya udah pakai antena titis..
Replysaya tggl di tangerang kota..apa karena STB saya jelek?
nas ren pakai STB merk apa? mohon pencerahannya... maksih
yahh disitu ga ada spacetoon coba ajh ada kan seru tuhh tv
ReplyHalo mas Hermanto.
ReplyUtk MNC grup memang beberapa bulan ini sedang offline.
Dan utk siaran digital sedang ujicoba sampai bln Desember thn 2016. Skrg blm ada lg kepastian dari pihak terkait. Doa kan saja agar siaran digital terestrial bisa resmi disiarkan di negara kita.
Halo mas Hermanto.
ReplyUtk MNC grup memang beberapa bulan ini sedang offline.
Dan utk siaran digital sedang ujicoba sampai bln Desember thn 2016. Skrg blm ada lg kepastian dari pihak terkait. Doa kan saja agar siaran digital terestrial bisa resmi disiarkan di negara kita.
Mas... Untuk siaran beinsport ato fox buat nonton bola dapet gak ???
Replygan, saat ini di tv digital anda muncul apa aja?
ReplyMaaf agan Ichwan, saat ini saya sedang tidak menggunakan siaran digital terestial, karena saat ini siaran digital masih tahap uji coba, dan belum resmi siaran. jadi banyak stasiun TV yang masih Non aktif, seperti MNC group.
ReplyTerima Kasih
@mas teguh... makasih dukungannya.. hehehe.. sebelumnya maaf slow respon, karena saya sibuk dengan wanita lain.. eh maaf. urusan lain. Dan untuk saat ini, TV yg include DVBT2 juga sudah tersedia dipasaran. bisa anda cek TV anda sudah include DVBT2 blm.. menurut saya antena indoor kurang bagus untuk menangkap siaran digital, mungkin untuk wilayah perkotaan masih bisa dapat. silahkan di coba sendiri okey..
Reply